Mempelajari Fenomena Alam

Selasa siang, 8 Maret 2016 lalu, di aula lantai 4. Secara bergantian sesuai dengan kelasnya, siswa Kelas 1 dan Kelas 2 menyaksikan proses terjadinya gerhana matahari melalui layar video. Mereka juga dikenalkan berbagai jenis gerhana matahari yang pernah terjadi di Indonesia. Guru pun menjelaskan dengan sangat rinci proses gerhana matahari, pengaruhnya terhadap Bumi, juga cara pengamatannya. Antusiasme siswa sangat tampak dalam kegiatan yang juga diliput oleh stasiun televisi TV One tersebut.

Selain menonton dan mendengarkan penjelasan, para siswa juga praktik membuat kacamata sederhana untuk pengamatan gerhana matahari. Peralatan dan perlengkapan yang telah dibawa dari rumah pun mulai digunakan. Dengan pengawasan dan bimbingan guru, para siswa tampak menikmati pembuatan kacamata yang akan digunakan esok harinya. Tak sampai satu jam, kacamata unik sudah selesai dibuat. Penasaran dengan apa yang dilihat di video sebelumnya, para siswa langsung mencoba kacamata gerhana tersebut di tengah lapangan sekolah. Mereka mencoba melihat piringan matahari yang tengah terik di siang itu. Hasilnya? Siswa merasa puas dengan karyanya. Mereka bisa melihat langsung piringan matahari yang berbentuk bulat tanpa menyilaukan mata. Meski menggnakan kacamata khusus, para siswa juga selalu diingatkan agar tidak melihat matahari terlalu lama supaya tidak merusak indra penglihatannya.

Sementara itu, hasil kegiatan siswa dalam mengamati fenomena gerhana tersebut dilaporkan dalam bentuk tulis kepada guru pada hari Kamis, sehari setelah gerhana, sebagai bentuk media pembelajaran. Siswa juga diberi kesempatan untik menceritakan pengalamannya mengamati gerhana matahari yang terjadi pada 9 Maret 2016.

sumber : SD Pembangunan Jaya (SD.Jayaschool.org)